Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

foto: Bupati Jabes E Gaghana dan Wakil Bupati Helmud Hontong bersama istri disambut secara adat saat menghadiri acara Medaseng di Kecamatan Tahuna Timur.

SANGIHE— Pemkab Sangihe tuntaskan program Medaseng putaran pertama di Kelurahan Batulewehe Kecamatan Tahuna Timur, pada Jumat dan Sabtu akhir pekan lalu. Bupati Jabes Gaghana SE ME ketika menyampaikan sambutannya, menegaskan Medaseng akan menjadi inovasi baru dalam perjalanan pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sangihe. Serta program ini, Gaghana menjanjikan akan dilakukan terus menerus (kontinu) hingga akhir masa jabatan saya hingga periode lima tahun kedepan."Medaseng ini telah menjadi inovasi baru dalam penyelenggaraan pemerintahan dan akan dilaksanakan hingga akhir periode kepemimpinan kami,”kata Bupati.

Dijelaskan pula, konsistensi melaksanakan Medaseng selang periode lima tahun kepemimpinan kedepan, selain karena mendapatkan respon yang postif dari masyarakat maupun dari berbagai pihak yang datang berkunjung ke Sangihe. “Program ini juga telah menjadi wadah pertemuan, saling menyapa dan menyampaikan serta merespon aspirasi warga, termasuk pendekatan pelayanan pemerintahan dan evaluasi sejauh mana realisasi program masing-masing instansi teknis dimasyarakat,” terang bupati.

Dikesempatan ini, bupati juga mengakui jika Medaseng di Kelurahan Batulewehe cukup special, karena penyelenggarannya bersamaan dengan pencanangan Kelurahan Batulewehe sebagai Kelurahan Sadar BPJS Ketenagakerjaan, yang sekaligus langsung dihadiri pimpinan dan tim BPJS Sulawesi Utara dan turut menyerahkan berbagai dokumen untuk kepentingan para tenaga kerja."Pencanangan Kelurahan Sadar BPJS ini sangat penting dan diperlukan,karena menyangkut kenyamanan dan perlindungan tenaga kerja, sehingga kegiatan Me’Daseng kali ini sangat spesial,”ungkap Bupati. Pada kesempatan itu Bupati bersama Wakil Bupati Helmud Hontong SE dan Sekda Edwin Roring SE ME turut menyerahkan sejumlah bantuan, seperti bantuan sosial bagi kaum disabilitas, BPJS bagi tenaga kerja, sertifikat para tukang serta sertifikat rumah ibadah.(*)