Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

foto : Tampak sejumlah petugas di TPA Pinolantungan. (ist)

KLIKSULUT, BOLSEL -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mengakui kekurangan tenaga pemilah sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pinolantungan.

Menurut Kepala DLH,  Sugeng Purwono, tidak adanya tenaga tersebut berdampak pada sampah yang masuk pada TPA tidka terpilah.

"Seharusnya sampah yang masuk langsung dipilah, seperti sampah pelastik yang berpotensi bisa didaur ulang,"ujarnya.

Menindak lanjuti kondisi itu, Sugeng mengaku Pemda tahun ini telah menganggarkan anggaran untuk mempekerjakan dua tenaga pemilah sampah di TPA Pinolantungan.

"Selain bertugas sebagai pemilah. Mereka nantinya akan diberikan pelatihan tentang cara daur ulang sampah,"ujarnya.

Menutup penjelasannya, Sugeng berharap, para petugas yang akan mendaur ulang sampah disana, keterampilannya bisa terus ditingkatkan. Hal ini butuh tunjangan peralatan yang dibutuhkan.

"Setelah produk sampah daur ulang ini diciptakan, rencananya kami akan mengambil stand (tempat) pameran di Festival Teluk Tomoni nanti. Disana kita akan pamerkan produk kerajinan tangan dari sampah daur ulang,"tutupnya.(*)