Asus

SITARO— Masyarakat diharapkan dapat aktif mengawal implementasi UU Desa tentang otonomi desa. Warga juga harus mampu mewarnai dan menjadi subyek pembangunan dan pemberdayaan di tingkat desa. Hal ini diungkapkan Bupati Sitaro Evangelia Sasingen, Menurut bupati, banyak warga yang memiliki potensi untuk bisa mewarnai pembangunan di desa. Seperti kemampuan pendidikan, pengalaman organisasi dan juga idealitas adalah beberapa modal yang setidaknya dimiliki, untuk turut berperan dalam membawa perubahan di tingkat pedesaan. “Modal dan kekuatan yang dimiliki jangan sampai disia-siakan. Untuk itulah diharapkan pemerintah desa, memperhatikan hal ini dan bisa menggerakan warga yang memiliki potensi sebagai bagian dari agen perubahan,” kata Sasingen.

Lebih lanjut bupati mengatakan, terkait agenda otonomi desa yang ada saat ini adalah tantangan bagi warga untuk berkiprah nyata. Apalagi dalam pembangunan berbagai tahapan pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi membutuhkan masyarakat sebagai subyek pembangunan. "Dicairkan dana desa yang cukup besar dari pemerintah pusat diharapkan dapat dikelola dengan baik, agar tidak ada yang dapat terjerumus dengan tidak pidana," terang bupati.

Sementra itu, salah satu toko muda Sitaro Jemmi Lahutung, sedikit menyentil dana desa yang digelontor ke tingkat desa ini mampu dimanfaatkan dengan optimal dan produktif. Sehingga pada pengelolaannya dapat dilakukan dengan semaksimal mungkin. "Dana desa sebagai stimulan dan pendorong bangkitnya ekonomi desa yang berdaya sangat dibutuhkan, untuk itu sebaiknya pada penggunaannya haruslah transparan dan tepat sasaran," kata Lahutung.(*)

Berita Lainnya

TInggalkan Komentar