Asus
Stok Premium di SPBU Kotamobagu Kurang

foto: Antrian panjang kendaraan selalu terlihat di SPBU Moyag dan Matali. Kendaraan-kendaraan itu datang mengisi BBK jenis premium.

 

KOTAMOBAGU– Antrian panjang kendaraan selalu terlihat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Moyag dan Matali, khususnya di pagi hari. Kendaraan yang mengantri itu untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium.

“Di Kotamobagu ini ada lima SPBU, tapi yang ada premium hanya di sini (Moyag) dan Matali. Tiga SPBU lain hanya pertalite dan pertamax saja. Jadi jangan heran kalau antrian kendaraan untuk mengisi premium selalu panjang,” kata Arman Mokoagow, warga Kelurahan Biga.

Ia mengaku, untuk mendapatkan premium pengendara harus datang mengantri di depan SPBU sejak pagi hari. “Kalau tidak mau mengantri terpaksa harus mengisi di depot (eceran). Harganya sudah lebih mahal dibandingkan di SPBU,” sebut pengendara bentor itu.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan, Alfian Hasan, mengungkapkan stok BBM yang dipasok setiap hari di tiap SPBU sebanyak 8.000 liter. Jumlah itu kebutuhan konsumsi BMM kendaraan. “Sejauh ini tidak ada kelangkaan BBM, baik itu premium, pertalite dan juga pertamax. Kita terus memantau ketersediaan stok sekaligus mengawasi semua SPBU,” ungkapnya.

Lanjutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua SPBU untuk menyediakan premium. Namun ada SPBU yang tak bisa menyanggupinya karena berbagai pertimbangan. “Yang selalu ada premium memang hanya di Moyag dan Matali. Kalau di Kotobangon untuk sementara belum, karena ada kendala teknis mungkin di bak penampungan. Kemudian di Pontodon sering ada, tapi juga sering kali juga tidak ada. Untuk di Mongkonai tidak ada sama sekali karena alasan mereka lokasi SPBU itu ada di jalan trans dan rawan kecelakaan kalau ada antrian panjang kendaraan. Jadi ketersediaan premium ini tergantung dari permintaan SPBU itu sendiri.  Padahal kalau semua ada premium pasti antrian kendaraan tidak akan terlihat lagi, karena kendaraan terbagi di semua SPBU,” ujarnya.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar