Foto: Evangelian Sasingen SE/Bupati Sitaro
SITARO— Masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sitaro, diimbau mewaspadai cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini yang dikuatirkan bisa membahayakan masyarakat. Peringatan ini ditujukan bagi masyarakat yang tinggal di darat, maupun yang beraktivitas di laut seperti nelayan. Sebaiknya, nelayan jangan memaksakan diri menangkap ikan. Hal ini dikatakan Bupati Evagelian Sasingen SE, Kalau gelombang besar dan angin kencang diharapkan tidak melaut. “Baiknya jangan dulu melaut kalau gelombang masih berbahaya. Lebih baik kerjakan hal lain di rumah sementara,” imbau Bupati.
Dikatakan bupati, jasa pelayaran juga diminta untuk memperhatikan keselamatan penumpang. Jangan sampai karena mengutamakan pendapatan, kemudian tetap berlayar meski cuaca sangat buruk. “Transportasi laut harus memperhatikan keselamatan penumpang. Kalau cuaca tidak memungkinkan, perlu dipertimbangkan pelayaran boleh atau tidak,” sebutnya.
Sedangkan warga di darat, Sasingen juga mengimbau supaya tak kalah waspada. Jangan sekali-kali meremehkan cuaca ekstrim. Petani harus hati-hati ke kebun karena bisa tertimpa dahan pohon dan buah kelapa yang jatuh dihantam angin kencang. “Juga masyarakat yang tinggal di wilayah rawan longsor dan tempat berbahaya lainnya harus hati-hati,” ujarnya.
Para pengendara juga diimbau jangan ngebut gara-gara jalan licin. “Perhatikan keselamatan. Kalau bisa tahan diri di rumah dulu kalau cuaca ekstrim terjadi. Setelah normal, baru kembali beraktivitas," tambahnya.
Dengan kondisi cuaca saat ini potensi terjadinya peningkatan curah hujan yang berpeluang mengakibatkan banjir, longsor, wabah penyakit dan munculnya badai akan semakin besar. Tidak menutup kemungkinan sistem saluran drainase yang kurang baik akan menimbulkan banjir lokal dan munculnya wabah penyakit demam berdarah yang dapat menyerang masyarakat. " Dari segi kesehatan, cuaca yang lembab memperluas penyebaran nyamuk malaria dan demam berdarah serta air laut yang lebih hangat memperbesar peluang timbulnya penyakit," pungkas nya.(*)
TInggalkan Komentar