Asus

MANADO— Seleksi calon Sekretaris Kota (Sekkot) Manado semakin ketat. Beberapa tahapan yang harus diikuti para calon sekkot telah dilalui, sayangnya salah satu calon harus gugur, karena tidak hadir ikut te4s penulisan makalah dan wawancara.

Juru Bicara Panitia Seleksi (Pansel) Sekkot Manado, Drs Arnold Kewas mengatakan tes penulisan makalah dan wawancara ada satu calon yang tidak ikut. “Iya, salah satu calon itu Kepala Dinas Pangan Kota Manado, Ir Philips Sondakh tidak ada alasan ikut saat tes wawancara dan penulisan makalah. Jadi sekarang tinggal 4 calon yang bertarung untuk kursi Sekkot,” katanya.

Ditambahkan Kewas, semua tahapan harus diikuti para calon Sekkot dan jika ada yang tidak ikut tahapan, otomatis akan gugur. “Setelah proses tes selesai, dipastikan tanggal 20 Oktober 2018 nanti akan digelar pelantikan untuk Sekkot baru yang terpilih,” jelasnya.

Lanjutnya, untuk calon Sekkot nantinya akan mengikuti porses tes dan akan diambil tiga calon. “Sisa tiga calon tersebut akan direkomendasikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), kemudian KASN merekomendasikan ke Wali Kota untuk memutuskan satu nama yang akan menjadi Sekkot devinitif,” terangnya.(*)

 

Inilah Sisa Empat Calon Sekkot Pemkot Manado:

1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Peter KB Assa ST MSc PhD

2. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Micler Lakat SH

3. Kepala Satpol-PP, Xaverius Runtuwene SIP

4. Pejabat Pemkab Minut, Dra Femmy Pangkerego MPd ME

Berita Terkait

TInggalkan Komentar