Asus
Proyek Jamban Desa Sakti Berlanjut

Foto : Pembangunan Jamban Desa Sakti. (ist)

KLIKSULUT, BOLSEL - Upaya pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan terus dilakukan. Seeprti di desa Sakti, Kecamatan Posigadan, setelah sukses membangun sekira 13 unit jamban yang dianggarkan pada dana desa (Dandes) tahun anggaran 2018 dan 2019, tahun ini pemerintah desa kembali menganggarkan pembangunan 10 unit jamban. Hal itu disampaikan Sangadi Sakti, Safwan Mohii, saat dikonfirmasi via selular belum lama ini.

Dikatakan Safwan, pembangunan 10 unit jamban ini merupakan upaya pemerintah desa dalam menekan angka kemiskinan didesa yang ia pimpin. "Salah satu kriteria miskin adalah tidak memiliki jamban, oleh karena itu melalui dandes kami mendata masyarakat yang belum memiliki jamban. Ini juga merupakan bentuk tindak lanjut atas instruksi bupati, memprioritaskan hal-hal yang urgen dalam desa. Selain itu sesuai amanat Presiden Joko Widodo untuk menggunakan dana desa sesuai peruntukkannya, tepat sasaran dan tepat guna," katanya.

Untuk anggaran yang digunakan kata Safwan, masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. "Jadi anggaran per unitnya masih sama dengan tahun 2018, 2019. Per unit dianggarkan 10 juta. Jadi untuk 10 init jamban ini kami anggarkan pada dandes sekira 100 juta rupiah," urainya.

Lanjutnya, selain jamban, tahun ini Pemdes Sakti juga menganggarkan pembangunan 4 unit rumah tinggal layak huni (RTLH) bagi masyarakat yang berhak menerima bantuan. "Pembangunan 4 unit RTLH untuk 4 KK tentu sudah melalui kajian dan verifikasi dilapangan, masyarakat penerima manfaat. Anggarannya sama dengan RTLH yanh dianggarkan Pemerintah daerah yakni, 50 jiya per unit. Proses pembangunannya juga sama, masyarakat penerima manfaat tinggal menerima kunci," terangnya.


Selain program fisik, sambung sangadi, pihaknya juga menganggarkan untuk program pemberdayaan masyarakat. "Kami berupaya dana desa yang masuk ke rekening desa bisa sesuai pemanfaatan dan peruntukkannya. selain itu, kami juga  berupaya untuk menggali potensi desa melalui program pemberdayaan masyarakat," tukasnya.(*)

 

Berita Lainnya

TInggalkan Komentar