Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

Foto caption:Perayaan HUT ke-20 DWP dan ibadah pra Natal DWP Sulut di Ruang Mapalus, Kantor Gubernur, Selasa (10/12). (foto: hms)

KLIKSULUT,MANADO - Sekdapdrov Sulawesi Utara Edwin Silangen bersama istri tercinta Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulut Ivonne Silangen-Lombok menghadiri acara perayaan HUT ke-20 DWP dan ibadah pra Natal DWP Sulut yang digelar di Ruang Mapalus, Kantor Gubernur, Selasa (10/12).

Dirinya mengatakan, momentum pertambahan usia maupun perayaan Natal merupakan bukti tuntunan dan penyertaan Tuhan selang 20 tahun bagi segenap jajaran DWP Sulut sehingga mampu melaksanakan tugas, fungsi dan peranan selaku pendamping Aparatur Negara.

“Oleh karenanya, sudah menjadi kebutuhan dan keharusan bagi Ibu-Ibu sekalian, untuk dapat memaknai pertambahan usia serta kehadiran Natal tahun ini, tidak saja dengan doa, puji-pujian, dan pembaharuan diri, namun juga dengan aktualisasi tindakan-tindakan yang dapat semakin menyatakan cinta kasih Allah kepada dunia,” kata Silangen.

Menurut Silangen, sentuhan karya dan kerja segenap jajaran DWP senantiasa dibutuhkan. Karenanya DWP diharapkan untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas kerja, serta mengiringinya dengan sikap disiplin, profesionalitas, integritas, etos kerja dan semangat gotong royong.

Silangen mengharapkan, semangat kekeluargaan dan kebersamaan diantara segenap pengurus serta anggota DWP dapat terus dipelihara dan dikembangkan, sehingga dapat berimbas pada budaya kerja yang semakin efektif dan efisien.

“DWP Sulut juga diharapkan untuk senantiasa tampil sebagai teladan bagi masyarakat luas, khususnya dalam menjaga kehidupan yang rukun di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu, tunjukkanlah kepada masyarakat luas, bahwa perbedaan dan kemajemukan, yang merupakan potensi terbesar kita dalam menatap pembangunan bangsa kedepan, untuk kesejahteraan bersama,” tandas Silangen.

Sementara itu, ketua DWP Sulut Ivonne Silangen-Lombok saat membacakan sambutan Ketua Umum DWP Wien Ritola Tasmaya mengatakan DWP bersyukur karena di usia yang ke 20 ini dapat menjadi sebuah organisasi perempuan yang besar yang telah diberi petunjuk dan kemudahan dalam menjalankan program kerja organisasi secara terstruktur. (*)