Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

FOTO:  DR Ir H Akbar Tandjung saat memberikan sambutan pada Muswil KAHMI di Bolsel, belum lama ini.  (ist)

KLIKSULUT, BOLSEL - Ketua Dewan Pembina KAHMI Nasional DR Ir H Akbar Tandjung menjadi pembicara dalam Seminar Nasional yang digelar dalam momentum Muswil KAHMI IX Sulut di Gedung Green Fajar Soguo, Kabupaten Bolsel, Minggu (24/11) lalu.

Di tengah-tengah materi yang dibawakannya, Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Jaman Orde Baru itu menyentil Provinsi Bolaang Mongondow Raya (BMR).

"Alumni HMI (KAHMI) kini memimpin Bolsel. Jangan hanya sampai disitu. Alumni HMI harus siap menjadi orang nomor satu Provinsi Bolaang Mongondow Raya (BMR) kelak," kata Akbar Tandjung di hadapan mayoritas kader HMI/KAHMI se-Sulut.

Selain itu, Bang Akbar, sapaan akrabnya, mengaku optimis ke depan Alumni HMI bisa menjadi orang nomor satu di negara ini.

Di sisi lain, salah satu tokoh yang dianggap paling berjasa di tubuh HMI/KAHMI ini menjelaskan, HMI maupun KAHMI memiliki dua komitmen. "Komitmen keislaman dan keindonesiaan menjadi jati diri HMI maupun KAHMI. Keduanya terpadu secara utuh seperti dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan," tuturnya.

Dia menjelaskan, komitmen keislaman HMI/KAHMI adalah Islam yang inclusif, terbuka, toleran, Islam yang menghormati kemajemukan dan Islam yang berorientasi kepada kemajuan. Katanya lagi, tujuan akhir KAHMI adalah turut serta membangun masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT. "Mari keluarga besar KAHMI belomba lomba membangun bangsa ini dengan dasar Pancasila. KAHMI turut bertanggung jawab membantu pemerintah mewujudkan tujuan bangsa. Gali potensi di daerah ini dan kita persembahkan untuk bangsa," kunci Bang Akbar.(*)