Asus

 

KLIKSULUT, BOLSEL – Jelang penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) 11 November mendatang, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) terus melakukan persiapan.

Meski pendaftaran CPNS 2019 kali tetap terbuka untuk umum.  Namun,  pihak BKPSDM mengakui ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pelamar.  Salah satunya ada terkait jumlah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan domisili. 

Menurut Kepala BKPSDM, Ahmadi Modeong,  pihaknya menetukan syarat bagi pelamar seperti jumlah IPK.  Dia menjelaskan, bagi pelamar yang berasal dari luar daerah, minimal  jumlah IPKnya 3,00 keatas.  Sementara untuk putra daerah atau ber KTP Bolsel tidak ditentukan jumlahnya IPKnya.  "Kenapa syarat ini diberlakukan, karena kita ingin membuka peluang lebih besar bagi putera daerah,"ujarnya. 

Ahmadi memprediksi,  perekrutan CPNS kali ini bakal dibanjiri pelamar, baik dari dalam maupun dari luar daerah. Kondisi ini pun memaksa Pemkab pintar-pintar menyeleksi para pelamar sesuai kualifikasi yang diinginkan. "Syarat khusus bukannya tanpa alasan. Dimana, rekrutmen kali ini ditujukan membangun kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang unggul. Selain harus sesuai kualifikasi lowongan, ijazah pelamar juga bakal diseleksi lebih dulu sejak pendaftaran. Atau saat seleksi administrasi," tegasnya.

Meski demikian, pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Bolsel ini menilai, syarat yang diberikan pada rekrutmen kali ini tidaklah sulit. "Para pelamar dari luar pun diprediksi masih cukup mudah menjangkau. Bahkan, jika dibandingkan dengan daerah lain, syarat yang diberikan di lingkungan pemkab jauh lebih gampang," ujarnya. 

Beralih ke syarat lainnya,  Ahmadi Modeong letika terangkat minimal harus mengabdi 15 tahun di Bolsel dan ber Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau berdomisili Bolsel. ”Syarat ini sifatnya wajib. Karena, banyak pengalaman, sudah jadi ASN, tidak betah mengabdi dan banyak yang minta mutasi ke daerah lain dengan berbagai alasan. Tindakan ini kan sangat merugikan daerah. Oleh karena itu, CPNS 2019 harus ber KTP Bolsel,"tandasnya. (*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar