Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

KLIKSULUT.COM, BOLMONG---Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)
Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali mendapat sorotan dari
warga. Pasalnya, sampai saat ini Disdukcapil belum bisa memberikan
pelayanan yang baik, terutama untuk kebutuhan warga memiliki e-KTP dan akte
kelahiran. “Saya dan keluarga sudah bolak balik datang ke kantor, untuk
mengurus akte kelahiran. Tapi, selama dua pekan ini  belum ada akte yang
dibuat oleh pihak Disdukcapil,” kata Yadi warga Konarom, kecamatan Dumoga
Timur.

Padahal kata Yudi, sebelumnya pihak Pemerintah Desa (Pemdes) sudah
memberikan surat rekomendasi untuk mengajukan pembuatan akte kelahiran di
kantor Disdukcapil. Karena, kalau tidak ada surat keterangan dari desa
maupun kecamatan otomatis pihak Disdukcapil tidak mau melayani. “Ini kan
aneh, persyaratan dan dokumen kami lengkap, justru pihak Disdukcapil hanya
mengabaikan. Bahkan, jika ada warga yang dikenal oleh pihak Disdukcapil
mereka langsung melayani dengan baik. Kami hanya berharap pihak
Disdukcapil, agar jangan pilih orang untuk memberikan pelayanan,” keluhnya.
Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Disdukcapil Bolmong Iswan Gonibala
mengatakan, justru pihaknya mengenjot pendataan akte kelahiran. “Saat ini
kami melakukan pendataan untuk mengejar target akte kelahiran, serta
pendaftaran penduduk di tiap Desa,” kilahnya. Untuk data akte kelahiran,
lanjut Iswan, pihaknya akan mengupayakan sebelum tanggal 20 Desember
mendatang. Bahkan kata dia, pihaknya sudah membentuk tim untuk turun
langsung ke lapangan dan mengungjungi rumah warga. Tapi kendalanya di
lapangan. Tapi kebanyakan, warga yang dikunjungi tidak berada di tempat.
Karena mayoritas warga kebanyakan berprofesi sebagai petani. “Sebenarnya
warga masyarakat juga harus sadar. Kami sudah turun langsung ke rumah warga
namun tak berada ditempat. Tak hanya itu, untuk mencapai target, pihaknya
bekerja sampai malam bahkan hari libur (Minggu) tetap bekerja. Soal pilih
kasih itu tidak benar. Siapa pun yang datang mengurus, pasti akan kita
layani. Bahkan,  blanko akte kelahiran dan e-KTP sangat cukup,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Dekab Bolmong, Abdul Kadir Mangkat meminta,
pihak Disdukcapil untuk tidak pilih kasih dalam memberikan pelayanan.
Justru kata Kadir sapaanya, pihak Disdukcapil lebih dulu mengutamakan warga
masyarakat yang datang atau lebih dulu mengurus akte kelahiran maupun
e-KTP, dibanding rekanan atau kerabat. “Ini menjadi perhatian serius
Disdukcapil, untuk tidak pilih kasih dalam memberikan pelayanan. Siapa pun
dia, entah dia kerabat atau rekanan. Tapi, warga yang lebih dulu datang
dilayani dan menjadi prioritas,” katanya. Di sisi lain, politisi Partai
Golkar ini menegaskan, pihak Disdukcapil harus lebih serius lagi untuk
memberikan pelayanan kepada warga yang datang untuk mengurus, agar
masyarakan tidak kecewa. “Berikan kemudahan bagi warga yang datang, serta
jangan pilih kasih. Kasihan mereka sudah datang jauh-jauh tapi hasilnya
belum ada. Warga masyarakat yang datang ke kantor harus menjadi prioritas
untuk dilayani,” tukasnya.(*)