Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

Sebagai wujud dukungan tentang sinergitas antar umat beragama, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan diwakili Bupati Hi Herson Mayulu menghadiri kegiatan Pra Natal yang diselenggarakan di Gereja GMIM Molibagu, Senin (11/12) kemarin. Kegiatan ini dihadiri ribuan Jemaah GSJA Wilayah I dan II serta Provinsi Gorontalo. (*)

"Luar biasa Pak bupati,  Religiusnya Bolsel ternyata bukan hanya sekadar gaungan atau celoteh media semata, namun visi religius Bolsel ini memang terimplementasi dengan baik," Ketua Sinode GMIBM Sulut Pdt Ny CH. Raintama

BOLSEL – Sebagai daerah yang membawa visi religius, kegiatan Pra Natal Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang di gelar Senin (11/12) belum lama ini,  mendapat dukungan dari GSJA (Gereja Sidang Jemaat Allah). Sekira 1200an jemaah GSJA mengikuti ibadah yang digelar di Gereja GMIM Molibagu. Kehadiran gabungan jemaah GSJA yang berasal dari Tomohon Minahasa Raya (Wilayah II GSJA) , Bolmong Raya dan Gorontalo serta keterwakilan wilayah II GSJA (Manado, Bitung dan Sangar Bersatu) ini, sebagai bentuk dukungan GSJA terkait visi religius daerah dan bentuk ungkapan terima kasih kepada Pemda Bolsel yang sering terlibat dalam mendukung program GSJA.

Sebagaimana dikatakan Kepala Bagian Umum Pemkab Bolsel, Cimi Wua yang juga ketua panitia kegiatan ini mengatakan, peran Pemda dalam acara pra natal ini sebagai fasilitator yang dianggarkan melalui APBD. Sementara untuk teknis pelaksanaan ibadah, mulai dari tahapan ibadah, alat band dan penghotbah semua pihak GSJA yang membantu menyediakan. “Meski gerejanya belum mampu menampung semua jemaah, namun mereka sangat antusias mengikuti prosesi ibadah,”ungkapnya.

Ketua Kerukunan ASN Kristen Bolsel Amstrong Apollos Anes dalam sambutannya,  mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bolsel Hi Herson Mayulu (H2M) dan seluruh Jajaran Pemkab Bolsel atas dukungannya hingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.  "Ibadah Pra Natal Pemkab Bolsel ini bukan kali pertama dilakukan,  tapi sejak Pak bupati Hi Herson Mayulu mempimpin Bolsel,  kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya,  olehnya saya atas nama pribadi dan seluruh ASN Kristen Bolsel menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya atas suport yang telah diberikan pak bupati dan seluruh jajarannya, inilah bukti keberagaman di Bolsel yang memiliki sinergitas yang kuat, " ucapnya.

Apresiasi yang tinggi juga disampaikan Ketua Sinode GMIBM Sulut Pdt Ny CH. Raintama saat membawakan pesan Natal. " Luar biasa Pak bupati,  Religiusnya Bolsel ternyata bukan hanya sekadar gaungan semata saja,  namun terimplementasi dengan baik,"  katanya.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulut Noldy Liou, yang hadir mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, peristiwa Natal merupakan bukti cinta kasih Tuhan kepada umatnya. Peristiwa Natal harus mampu disambut dengan ucapan syukur dan menggelorakan hidup yang dianugerahkan Tuhan.  "Pahami momentum Natal dengan baik,  peliharalah talisilaturahmi antar sesama umat manusia tanpa membedakan golongan,  agama, ras, suku dan lain sebagainya. "Jaga dan pupuk kebersamaan dan kesatuan yang sudah terbina dalam bingkai bahwa kitorang samua ciptaan Tuhan,”papar Noldy saat membacakan sambutan Gubernur.

Sementara Bupati dalam sambutannya mengatakan,  perayaan Natal harus dijadikan momentum mempererat talisilaturahmi,  dan pembaharuan diri untuk menjadi lebih baik lagi dikehidupan mendatang.  Maknai peristiwa Natal untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT Tuhan yang maha kuasa. "Laksanakan segala perintah Tuhan yanh sudah tertulis dalam Alkitab.  Jadikan momentum Natal ini sebagai wadah untuk membenahi diri kejalan yang lebih baik lagi,  tingkatkan keimanan dan talisilaturahmi antar sesama manusia,  jangan mudah terprovokasi dengan berbagai isu yang hanya akan memecahbelah kerukunan yang sudah terbina," ungkap agamais Sulawesi Utara ini.

Turut hadir dalam kegiatan ini,  Ketua jemaat Gereja Sidang-sidang Allah wilayah 2 Manado Pdt Frangky Pantow MTh,  para Asisten,  staf ahli,  staf khusus Bupati,  Pimpinan OPD,  Anggota DPRD Bolsel,  Camat,  pendeta,  gembala,  diyaken,  dan seluruh jemaat Gereja Sidang-sidang Allah wilayah II dan keterwakilan wilayah I. (*)