Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

KLIKSULUT.COM, MINAHASA -Kebakaran Hutan dan Lahan (Kalhutra) hingga saat ini berjumlah 50 kejadian. Hal itu disampaikan Bupati Ir. Royke Octavian Roring MSi (ROR) dalam Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian Kalhutra Provinsi Sulut tahun 2019, di Ruangan C J Rantung Kantor Gubernur Sulut, Senin (16/9).

Dikatakan ROR, kebakaran hutan dan lahan penyebanya adalah membakar sampah kemudian membesar. "Dari semua kejadian masih ada satu yang belum tuntas yaitu di wilayah Warembungan kecamatan Pineleng. Namun sudah ada kerja sama dengan pihak TNI-Polri untuk penanganan kebakaran ini," kata ROR.

Dalam kesempatan itu, dia juga meminta petunjuk dan arahan serta dana untuk penanganan Kalhutra yang terjadi di kabupaten Minahasa.

Sebelumnya Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, bencana kebakaran ini sudah besar, untuk itu dirinya meminta ada dukungan dari tim penanganan kebakaran hutan dan lahan serta instansi lainnya.

"Dana yang ada di provinsi dan kota cukup untuk menangani kebakaran hutan dengan membuat satgas dan memakai dana yang ada," kata Olly.

Dari data yang ada, lanjut Olly, ada sekian banyak desa yang mengalami kebakaran hutan. Sehingga dengan kondisi seperti ini rata-rata penyebabnya adalah ulah manusia sendiri ketika membuka lahan, membuang puntung rokok sembarangan dan membakar lahan.

"Dalam penanganan selama ini ditangani secara bersama oleh Polhut dan TNI-Polri yang ada di kecamatan dan masyarakat setempat serta pemerintah desa dan mahasiswa pencinta alam," ungkap Olly.

Rapat ini dinpim Gubernul Olly dan dihadiri Sekprov Sulut Edwin Silangen, Kapolda Sulut Irjen Pol Remigius Sigid Tri Harjantho, Pangdam XIII Merdeka Mayor Jendral TNI Tiopan Aritonang, Wakajati, dan DanLanut, serta Bupati/Walikota se Provinsi Sulut,
Para Kepala BPBD se Kab/Kota Prov Sulut dan para Kepala Damkar se Kab/kota Prov Sulut,
Asisten Pemerintahan. (*)