Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

KLIKSULUT.COM, MANADO - Sial menimpa MCD alias Caesar (20-an) warga asal Kelurahan Mangasa Kecamatan Temalate Kota Makasar yang berbomisili di Kelurahan Ternate Baru, Kecamatan Singkil.
Pasalnya, pria lajang yang mengaku Mahasiswa di sebuah perguruan Tinggi Swasta di Kota Makasar ini, terpaksa diamankan anggota Polisi karena kedapatan membawa senjata tajam (sajam) pisau jenis badik.
Pelaku ditangkap pada Rabu (04/09) sekitar pukul 14:00 di Kelurahan Ternate Baru Lingkungan IV Kecamatan Singkil tepatnya depan penjualan bensin eceran. Penangkapan pelaku bermula saat saksi Rizal (24),  mendapat teror dari pelaku.
Kepada wartawan, Rizal menuturkan bahwa sekitar dua bulan yang lalu pelaku menikam saudaranya yang bernama Uya dan hanya diselesaikan secara damai.
"Sudah tiga hari ini, pelaku meneror saya, baik lewat whats up maupun menelpon langsung dan mengatakan saya tidak peduli kalau kalian bersaudara," ungkapnya.
Puncaknya kemarin siang sekira pukul 13.00 wita pelaku menyampaikan via WA kepada saksi  agar bertemu dan membawa pisau karena akan duel.
Tak puas dengan menyampaikan pesan via WA selanjutnya pelaku melakukan video call dengan saksi.
Kebetulan kost saksi berdekatan dengan salah satu anggota Paniki Polresta Manado,  maka saksipun memanggil anggota tersebut dan melihat langsung via video apa yang disampaikan pelaku.
Kemudian saksi meminta pelaku untuk bertemu untuk berduel. Tak mau pelaku lolos, anggota polisi langsung menuju lokasi ditemani saksi menggunakan sepeda motor.
Alhasil pelaku dapat diringkus dan saat digeledah ditemukan senjata tajam (sajam) pisau jenis badik dari balik pinggangnya.
Selanjutnya digelandang ke Mapolresta Manado untuk dibuatkan laporan resmi.
"Pisau ini saya bawa dari Makasar dan hanya dibawa untuk jaga-jaga, tadinya pisau ini saya mau berikan ke seseorang," ujarnya.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Benny Bawesel saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, AKP Thommy Aruan membenarkan penangkapan tersebut.
“Pelaku dan barang bukti  sudah kami amankan  di Mapolresta Manado dan akan dilakukan penyelidikkan lebih lanjut”, tegasnya. (*)