Asus

SANGIHE— Banyaknya jumlah pelamar  Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Kepulauan Sangihe, tercatat mencapai hingga 1569 orang pelamar yang mengikuti seleksi Computer Assisted Test (CAT) di BKN Regional (Manado) Sulawesi Utara. Sayangnya, dari  ribuan peserta tersebut yang mengikuti seleksi hanya 26 orang yang dinyatakan lolos passing grade pada tahapan Seleksi Kompetensi Dasar. Hal ini, diungkapkan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sangihe Steven Lawendatu."Memang dari 1569 pelamar yang mengikuti seleksi yang dilaksanakan di BKN Manado selama dua hari, hanya 26 orang yang lolos passing grade,”kata Lawendatu.

Dijelaskan, dari tiga unsur yang diuji, rata-rata peserta jatuh pada Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).“Ini baru tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan paling banyak peserta ciri di dua unsur ini, yaitu TIU dan Kepribadian hanya di bawah passing grade,” jelasnya.

Sementara dari kuota yang tersedia sebanyak 270, untuk jumlah peserta 26 orang yang lolos sangatlah kecil, namun Pemkab Sangihe saat ini sedang mengupayakan solusi melalui surat yang akan dilayangkan ke pihak kementerian."Sudah ada upaya dari Pemkab Sangihe dengan menyurat ke MenPan untuk passing grade dapat dipertimbangkan, karena bukan hanya Sangihe saja, tapi secara nasional pencapaian masih di bawah 10 persen. Dan kami berharap, Pemerintah Pusat dapat meninjau kembali hasil seleksi, mudah-mudahan ada jawaban dari MenPan terhadap hasil seleksi,”ungkapnya.

Dijelaskannya juga, untuk yang lolos seleksi masih mengacu pada Permen 36 tentang passing grade, termasuk Panselnas juga masih menunggu beberapa Kabupaten Kota yang masih melakukan seleksi CAT.“Harapan kami ada kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan bisa mengubah passing grade,” pungkasnya. Lawendatu juga menambahkan, kriteria penetapan kebutuhan CPNS 2018 diatur melalui Peraturan Menteri (Permen) Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2018.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar