Asus

KOTAMOBAGU—Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pendapatan dana kapitasi JKN ditarget sebesar Rp3,2 miliar. Besaran target tersebut dibagi ke lima Puskesmas yang ada sesuai potensi di wilayah masing-masing.

Puskesmas Motoboi Kecil mendapat target sebesar Rp1,4 miliar, Puskesmas Gogagoman diberi target Rp1,0 miliar, kemudian Puskesmas Kotobangon ditargetkan Rp391 juta. Sedangkan untuk Puskesmas Upai dan Bilalang target yang diberikan masing-masing Rp127 juta dan Rp253 juta. Realisasi semua Puskesmas tersebut rata-rata telah berada di atas angka 60 persen.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Devi Ch Lala, target PAD sektor tersebut terus diupayakan agar bisa maksimal hingga akhir tahun anggaran. Angka Rp2,2 miliar atau 69,58 persen yang terealisasi hingga akhir triwulan III lalu akan terus ditingkatkan. “Tiap Puskesmas kita dorong untuk terus meningkatkan realiasi target PAD-nya masing-masing. Kita yakin sampai akhir tahun angkanya akan terus bertambah dan maksimal,” katanya.

Selain dari sektor pendapatan dana kapitasi JKN, ia mengaku pihaknya juga terus memaksimalkan PAD dari sektor pelayanan kesehatan Puskesmas yang ditargetkan sebesar Rp451 juta, serta JKN non kapitasi. “Untuk retribusi pelayanan kesehatan Puskesmas realisasinya 203 juta. Kemudian untuk JKN non kapitasi yang masuk sudah 254 juta. Dua sektor ini juga kita yakin akan terus bertambah sampai akhir tahun nanti,” ungkapnya.

Diterangkannya, secara keseluruhan target Dinas Kesehatan sebesar Rp3,7 miliar dengan realisasi Rp2,7 miliar atau 73,47 persen hingga akhir trilwuan III lalu. Meski terbilng cukup besar, namun target tersebut diyakini akan maksimalkan sebelum berakhir tahun anggaran. “Semua potensi yang ada terus kita maksimalkan agar target PAD bisa kita capai,” tambahnya.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar