Asus
Capaian PAD Bolmong Rendah, ini Kata Wabup

Rapat koordinasi dan evaluasi capaian PAD dan PBB-P2 Kabupaten
Bolmong tahun 2017, Kamis (9/11/2017).

BOLMONG---Hingga memasuki minggu kedua Bulan November 2017, capaian
Pendapatan Asli Daerah (PAD) keseluruhan Kabupaten Bolaang Mongondow
(Bolmong) masih jauh dari harapan. Hal ini terungkap saat rapat koordinasi
dan evaluasi capaian PAD dan Pajak Bumi Bangunan sektor Perkotaan dan
Perdesaan (PBB-P2) Kabupaten Bolmong tahun 2017, yang dipimpin Wabup, Yanny
Ronny Tuuk, di ruang rapat Kantor Bupati, Kamis (9/11/2017). Berdasarkan
laporan Badan Keuangan Daerah (BKD), dari total penetapan PAD keseluruhan
sebesar Rp 69.884.540.031 yang tercapai hingga minggu pertama Bulan
November baru Rp 21.255.841.502 atau 30,42 persen. Untuk itu, Wabup Yanny
Ronny Tuuk dalam sambutannya menegaskan kepada seluruh jajaran Pemkab
Bolmong, khsusunya yang memiliki target PAD sesuai penetapan, untuk lebih
proaktif lagi. “Saya minta agar para kepala perangkat daerah yang realisasi
PADnya masih dibawah rata-rata dapat menganalisa dan mensolusikan berbagai
permasalahan yang dihadapi agar dipenghujung tahun ini, kita mampu
merealisasikan berbagai capaian kerja termasuk PAD,” tegas Wabup.

Sementara untuk PBB-P2 posisi tanggal 8 November 2017 dari penetapan
Rp2.810.656.445 yang terealisasi Rp 1.898.395.784 atau 67,54 persen.
Menurut Wabup, capaiana tersebut juga masih terbilang rendah. Dari 15
kecamatan se Bolmong, baru tiga kecamatan yang mencapai 100 persen. “Saya
minta kepada para Camat, Sangadi dan Lurah untuk dapat menjelaskan hal ini.
Karena masih banyak kecamatan yang realisasi PBB-P2nya masih di bawah
rata-rata. Bahkan ada beberapa kecamatan yang di bawah 50 persen,”  ketus
Yanny.

Selain itu, orang nomor dua di Bolmong ini juga meminta kepada para Camat
dan Sangadi untuk pro aktif dalam meningkatkan jumlah subjek dan objek
pajak melalui pendataan serta pendaftaran tanah dan bangunan yang belum
memiliki surat penetapan pajak tahunan. “Karena hal ini sangat berpengaruh
terhadap penetapan pendapatan asli daerah kita,” pungkas Wabup.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar