Asus
Kotamobagu Masuk RPJMN Pengembangan Kota Agropolitan

Foto: Tatong Bara/Walikota

KOTAMOBAGU— Kota Kotamobagu masuk lokasi prioritas kota sedang yang berfokus pada upaya pemerataan wilayah di Sulawesi. Fokus pengembangannya diarahkan sebagai kota agropolitan yang berfungsi sebagai pusat pertumbuhan wilayah provinsi yang mendukung pertumbuhan produksi pertanian wilayah di Sulawesi Utara.

Walikota Tatong Bara, mengatakan pengembangan Kota Kotamobagu sebagai kota agropolitan masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). “Kita dapat undangan di Jakarta untuk membahas soal apa saja yang dibutuhkan terkait pengembangan ini. Untuk Kota Kotamobagu kita fokus ke infrastruktur, seperti jalan lingkar serta pemanfaatan jalan Mongkonai-Lalow (Kabupaten Bolmong) sebagai akses menuju pelabuhan dan bandara. Kita butuh konektivitas untuk kelancaran produksi,” katanya.

Walikota mengungkapkan, Kota Kotamobagu menjadi satu-satunya daerah di wilayah Sulawesi yang masuk RPJMN untuk pengembangan kawasan agropolitan. “Ada 4 daerah di Indonesia yang diundang, yaitu Kotamobagu, Tasikmalaya dan dua daerah lainnya. Kepala daerahnya harus hadir sebagai wujud keseriusan dan komitmen menyikapi hal ini. Ada banyak hal yang akan kita dorong, selain infrastruktur juga universitas dengan program study pertanian termasuk laboratoriumnya,” ungkapnya.

Masuknya Kota Kotamobagu sebagai lokasi pengembangan agropolitian di wilayah Sulawesi karena memiliki lahan pertanian yang cukup luas serta mayoritas penduduknya petani. “Salah satu indikator penetapan kota agropolitan yakni dilihat daerah pembangunan ekonomi Kotamobagu yang berbasis pertanian. Itu sudah kita laksanakan dengan mensinergikan berbagai potensi daerah lainnya,” kata Kepala Dinas Pertanian, Muljadi Suratinoyo.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar