Asus
Wujudkan E-Government, Yasti Tegaskan Pejabat Jangan Gaptek

Yasti Soepredjo Mokoagow

BOLMONG-Dalam mewujudkan pemerintahan berbasis E-Government, harus didukung
dengan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Untuk itu, Bupati Bolaang
Mongondow (Bolmong), Yasti Soepredjo Mokoagow menegaskan, Aparatur Sipil
Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong, khususnya
yang memiliki jabatan untuk tidak gagap teknologi (gaptek). Apalagi kata
Yasti, saat ini, teknologi komunikasi dan informasi mengalami perkembangan
yang sangat hebat. “Bahkan di era globalisasi saat ini, teknologi informasi
berperan sangat penting. Untuk itu, ASN apalagi yang memegang jabatan harus
paham teknologi informasi (IT),” tegas Yasti. Lebih lanjut, dalam
penyelenggaraan roda pemerintahan saat ini juga diterapkan sistem berbasis
teknologi yang dikenal dengan E-Government. Yakni penggunaan teknologi
informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi
warganya, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. “ASN
harus mampu
mengoperasikan teknologi informasi dengan dengan baik. Harus bisa. Saya
akan mengecek,” katus Yasti, saat menutup kegiatan Diklat Pim III Pemkab
Bolmong, Senin (6/11/2017).

Lebih lanjut, top eksekutif Pemkab Bolmong ini  menyatakan, dalam penerapan
E-Government atau pemerintahan elektronik yang mengandalkan digitalisasi
dengan memanfaatkan kemudahan internet menjadi kebutuahan sangat penting
dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Karena pentingnya hal
tersebut, mantan anggota DPR-RI dua periode ini menekankan semua pejabat
harus paham dan mampu menguasai penggunaan teknologi informasi.  “Terutama
yang menduduki jabatan. Insya Allah setelah pembahasan APBD 2018, saya akan
cek satu persatu. Bisa atau tidak mengoperasikan toknologi,” sahutnya.

Di sisi lain, pemanfaatan teknologi informasi dalam rangka penyebarluasan
informasi pembangunan yang digalakkan pemerintah menjadi faktor penting,
guna mendukung terwujudnya pemerintahan yang baik, bersih, transparan dan
akuntabel. “Ini penting karena saat ini semua fasilitas sudah serba
digital. Bahkan ada istilah, dengan satu jari kita bisa melihat dunia. Ini
wajib bagi seluruh ASN. Terutama bagi para para pejabat yang telah
mengikuti Diklat Pim baik tangkat IV, III dan II,” tandas Yasti.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar