Asus

BOLSEL— Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menjadi salah satu daerah yang penerima kuota terbesar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2018 ini. Sekira 2126 pelamar yang melakukan pendafataran secara online. Namun dibalik itu, Bupati Iskandar Kamaru kembali mewanti-wanti para pelamar yang nantinya lulus menjadi PNS, tidak menjadikan Bolsel sebagai batu loncatan. “Saya berharap, yang lulus nanti agar mengabdi dengan sungguh-sungguh untuk daerah,”harap Bupati saat bersuah dengan pewarta, Rabu (24/10).

Lanjut Bupati, belajar dari pengalaman sebelumnya, banyak PNS yang baru terangkat di Bolsel, selang beberapa tahun mengabdi langsung meminta pindah ke daerah lain atau pindah di tempat dimana Ia ditempatkan. “Sebagai seorang birokrat harus siap ditempatkan dimana saja. Karena kalian merupakan abdi negara dan diupah melalui uang negara. Saya tidak mau dikemudian hari ada PNS yang hanya menjadikan Bolsel sebagai batu loncatan. Baru beberapa dua-tiga tahun mengabdi sudah meminta pindah tugas,”tegasnya.

Diakui Bupati, karena seleksi CPNS dilakukan secara terbuka, tentu banyak pelamar yang dari dari berbagai daerah. Maka dari itu, tentu rivalitas sangat kental pada saat menjalani ujian CAT. Karena menurutnya, apapun hasilnya, lulus atau tidak lulus semua ditentukan oleh system. “Saya harap putra daerah mampu bersaing dengan pelamar dari daerah luar. Karena sejatinya, pemerintah daerah dalam seleksi CPNS tahun ini hanya bertindak sebagai penyelenggara. Semua hasil ditentukan oleh system,”pungkasnya.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar