Asus
PKNL Dinilai Hambat Proses Lelang Aset Daerah

Foto ilustrasi asset daerah
BOLMONG--- Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Manado
dinilai menghambat rencana pelaksanaan proses lelang asset daerah Kabupaten
Bolaang Mongondow (Bolmong). Menurut Kepala Bidang (Kabid) pengelolaan
barang daerah, Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bolmong, Fanny Irawan
Popitod, molornya pelaksanaan lelang lantaran lambatnya penyerahan hasil
penilaian barang yang dilakukan KPKNL Manado. “Kami masih menunggu hasil
penilaian dari KPKNL, karena sampai saat ini belum juga diserahkan,” kata
Fanny. Hal ini tentu sangat tidak sejalan dengan agenda Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Bolmong yang menargetkan penyelesaian masalah asset
tuntas tahun ini. Dikatakan Fanny, Pemkab Bolmong melalui Bidang
Pengelolaan Barang Daerah, menargetkan bulan Oktober proses lelang digelar.
“Sementara, saat ini sudah memasuki minggu pertama bulan November,”
sahutnya.

Tercatat, asset Pemkab Bolmong yang akan dilelang berupa 35 kendaraan
beroda empat (Mobil), dan 74 roda dua (Motor), serta inventaris di tujuh
Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

Di sisi lain, kata dia, pihaknya pun sudah melayangkan surat permintaan
hasil penilaian. Bahkan, upaya komunikasi beberapa kali dilakukan namun
belum menuai hasil. Komunikasi terakhir dengan pihak KPKNL ungkap Fanny,
tinggal menunggu tandatangan dari pimpinan mereka. Dan ditegaskan, jika
hasil penilaian sudah ada maka lelang langsung dilaksanakan. “Kalau hasil
penilaian sudah ada, pasti dilakukan lelang. Informasi juga di terima
pimpinan KPKNL sedang tugas luar (TL). Sehingga itu saya berharap,
sekembalinya dari TL sudah sudah ada hasil penilaian yang akan diserahkan
oleh KPKNL. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah ada hasilnya,”
kuncinya.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar