Asus
Tim Kemanusian Pemkot Manado Tiba di Palu

foto: Tim Kemanusian Manado saat berbincang dengan Wakil Walikota Palu sebelum menyerahkan bantuan kepada korban bencana.

 

MANADO— Bantuan kemanusiaan peduli bencana gempa dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala tahap dua dari Pemkot Manado, akhirnya tiba di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), setelah menempuh perjalanan darat sekira 30 jam. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan Kepala Dinas Sosial Kota Manado, Drs Sammy Kaawoan atas nama Wali Kota, DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Wakil Walikota, Mor Dominus Bastiaan SE, yang diterima Wakil Walikota Palu, Sigit Purnomo Said atau akrab disapa Pasha Ungu, Senin (8/10).

Dikatakan Kepala Dinas Sosial Kota Manado, Drs Sammy Kaawoan bahwa bantuan dari Pemkot Manado ini untuk tahap II. “Saya bersama teman-teman pejabat dari Kota Manado diutus Wali Kota Vicky Lumentut dan Wakil Walikota, Mor Bastiaan, untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan dan kepedulian pemerintah dan masyarakat Kota Manado bagi korban bencana di Kota Palu, termasuk di Sigi dan Donggala,” ujar Kadis Sammy. Dijelaskan, bantuan yang diberikan bagi korban bencana gempa dan tsunami di Sulteng, merupakan hasil penggalangan bantuan yang dikumpulkan Pos Komando (Posko) Peduli di Kantor Walikota Manado. “Ini adalah bantuan tahap kedua, setelah tahap pertama yang diantar BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Manado. Nantinya, ada juga bantuan tahap ketiga yang saat ini sedang dikumpulkan di Posko Peduli di Kantor Walikota Manado,” terangnya.

Sementara Wawali Palu, Sigit Purnomo Said menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Kota Manado yang telah ikut membantu meringankan beban korban bencana di Kota Palu maupun Sigi dan Donggala. “Terima kasih saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Palu kepada pemerintah dan masyarakat Kota Manado yang telah ikut membantu menyalurkan bantuan bagi kami. Bantuan ini sangat berharga ditengah upaya pemulihan korban bencana gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu dan sekitarnya,” tandas Wawali ‘Pasha Ungu’.

Diketahui, selain bahan kebutuhan pokok, pakaian dan obat-obatan, Pemkot Manado juga menyertakan 50 orang tim relawan yang terdiri dari Tagana (Taruna Siaga Bencana), tenaga kesehatan, Satpol PP, serta tenaga dari BPBD Manado.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar