Kliksulut,-, Manado - Tiga dosen Fisip Unsrat direstui Rektor Prof Dr Ir Berty Sompie untuk bertarung pada proses pemilihan dekan periode 2024-2028 yang akan di gelar pada 5 April 2024.
Salah satunya calon adalah Ferry Daud Liando. Ferry mengaku siap bertarung setelah mendapatkan restu merebut kursi dekan.
Selain alumni, mahasiswa dan dosen FISIP juga memberikan apresiasi. Mantan Sekretaris Umum Senat Mahasiswa 2005-2008, Deky Foke mengatakan, Ferry Liando adalah calon dekan yang mampu bangun jaringan nasional bahkan global.
“Sangat rugi ketika FISIP Unsrat tidak memilih Bung Ferry sebagai dekan,” katanya, beberapa hari yang lalu
Menurut Deky, FISIP Unsrat dewasa ini wajib memiliki dekan yang memiliki visi dan misi kekinian.
“Dekan yang mampu jadi “teman” for mahasiswa, dekan yang ada paling muka kalau mahasiswa ada masalah. Dekan yang mampu berjuang untuk kesejahteraan mahasiswa (beasiswa). Dekan yang mendukung penuh ormawa untuk lebih hidup dan berkreasi,” ujarnya.
“Dekan yang lahir berasal dari organisasi kemahasiswaan. Dan menurut kita, sangat rugi kalo FISIP Unsrat tidak mengakomodir Bung Ferry yang adalah aset sangat mumpuni untuk menjadi dekan saat ini,” tambah Deky.
Sementara itu, Dosen FISIP Unsrat Franky Rengkung mengatakan, Ferry itu sangat cocok untuk memimpin Fisip Unsrat ke depan.
“Karena dari sisi kapabilitas dan jaringan keluar, Ferry lebih unggul dibandingkan dengan kandidat lain,” sebut Franky.
Dikatannya, figur dekan itu sangat penting bagi FISIP karena menggambarkan kualitas dari fakultas di mata pihak luar.
“Dari sisi kualitas, Ferry itu sudah memiliki jaringan yang luas baik nasional maupun internasional. Kapabilitas beliau sudah diperhitungkan di tingkat nasional,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, Ferry sudah sering mengharumkan dan membuat bangga nama Fisip Unsrat.
“Dan yang terpenting beliau merupakan figur yang diharapkan dapat membawa perubahan bagi Fisip Unsrat ke depan,” tandasnya.
Sedangkan, Ketua Himapro Pemerintahan FISIP Unsrat Bravo Wongkar mengatakan, selaku mahasiswa ia mengharapkan pemilihan dekan FISIP Unsrat berjalan sesuai dengan prinsip Luber Jurdil.
“Lebih daripada itu, saya mengharapkan nantinya pemimpin (dekan) yang dekat dengan mahasiswa, mampu menjadi mentor akademik yang baik bagi kami mahasiswa, dan tentunya mampu memajukan kampus reformasi tercinta menjadi lebih progresif,” kata Bravo.
Ia juga memberikan tanggapan terkait sosok calon dekan Ferry Liando.
Menurut dia, Ferry Liando secara pribadi sangat dekat sekali dengan mahasiswa. Beliau adalah sosok yang sangat berintegritas sebagai seorang akadimisi.
“Bahkan beberapa dari kami mahasiswa memanggilnya ayah sebagai bentuk kedekatan kami, dan kami memanggilnya juga meneer sebagai bentuk kehormatan untuk beliau yang sangat progresif sebagai seorang pengajar,” ungkap Bravo.
“Semoga pemilihan dekan fakultas berjalan baik, bersih, jujur dan adil bagi setiap pihak yang terlibat dalam pemilihan ini. Tuhan Yesus sang kepala gerakan memberkati torang samua,” sambungnya.
Diketahui, Dr Ferry Daud Liando adalah dosen Kepemiluan FISIP Unsrat.
Ferry juga pernah menjadi Anggota Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dua periode yakni 2018-2019 dan 2019-2020.
Selain itu, Ferry juga tiga kali menjadi juri nasional debat hukum pemilu antar perguruan tinggi se-Indonesia oleh Bawaslu RI.
Tak hanya itu, ia sering menjadi narasumber kepemiluan baik di daerah maupun nasional.
Liando juga berhasil membawa tiga mahasiswa lolos PIMNAS 34 pada tahun 2021. (don)
TInggalkan Komentar