Asus
Walikota Bitung Sambut Kunjungan dari Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB

Kliksulut.com, Bitung - Walikota Bitung, Ir. Maurits Mantiri MM, menyambut kunjungan dari Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB, Ibu Nadhirah Seha Nur, SP. M.Si, beserta jajarannya di Kantor Walikota Bitung, yang dilaksanakan di lounge merdeka kantor Walikota Bitung, Kamis (07/03/2024).

Kunjungan ini, memiliki tujuan utama untuk melakukan peninjauan langsung di lokasi bencana banjir yang melanda Kelurahan Girian dan Kelurahan Manembo-Nembo.

Selain itu, dalam upaya mendukung penanganan bencana, Ibu Nadhirah Seha Nur turut menyerahkan langsung bantuan Dana Siap Pakai kepada Walikota Bitung dalam rangka dukungan operasional, logostik dan peralatan penanganan darurat bencana banjir.

Bantuan tersebut, diharapkan dapat memberikan dukungan yang signifikan untuk memulihkan kondisi warga yang terdampak banjir. 

Walikota Bitung, menyambut kunjungan ini sebagai langkah konkret dalam memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah dan BNPB untuk mengatasi dampak bencana alam di Kota Bitung.

‘’Atas nama masyarakat kota bitung mengucapkan terima kasih kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) khususnya  Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB, Ibu Nadhirah Seha Nur, SP. M.Si, beserta jajarannya yang sudah datang ke kota bitung serta memberikan bantuan, dan sudah melihat langsung lokasi yang terdampak," Kata Mantiri.

Diketahui bahwa pada sabtu 2 maret 2024 lalu terjadi luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) girian yang menyebabkan pemukiman warga yang tinggal di seputaran DAS girian tersebut tergenang air akibat meluapnya air sungai girian yang di sebabkan intensitas hujan yang meningkat pada 2 hari sebelumnya.

Pada saat kejadian tersebut, Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri, MM bersama jajaran terkait langsung turun ke lokasi yang terdampak dan meminta kepada jajarannya untuk segera membuat posko pengungsian warga yang terdampak serta segera mendistribusikan keperluan warga dan segera membuat dapur umum serta meminta warga untuk mengungsi untuk sementara waktu ke posko posko pengungsian sampai air sungai surut. (***)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar