LIKSULUT.COM-,TALAUD – Tanggul penahan ombak di Desa Mala Kecamatan Melonguane, membutuhkan sentuhan tangan pemerintah. Pasalnya, tanggul tersebut, sudah rusak parah. Hal ini membuat kuatir penduduk yang bermukim dipesisir pantai, tepatnya berbelakangan rumah dengan tanggul tersebut.
Dance Papotoh mengatakan warga Desa Mala, mengatakan, tentunya ketika gelombang laut besar, air laut masuk hingga kedalam dapur. "Kalau pun jika kedaan ombak besar, airnya pantai pasti akan masuk hingga di dapur kami," terang Papotoh.
Tak hanya itu, ia pun mengatakan akibat ancaman gelombang air laut ini, Toilet yang sebelumnya berada dibelakang rumah rusak terkena terjangan air laut. “Kami harapkan ada perhatian dari pemerintah setempat, mengingat ini menyangkut hidup orang banyak," tambah Papotoh.
Ia pun berharap juga, kiranya dalam waktu dekat ini pemerintah bisa membangun kembali tanggul yang sudah rusak ini agar tidak ada lagi rasa panik ketika datang musim gelombang laut besar. "Mudah-mudahan, dalam dalam waktu dekat ini ada program pemerintah untuk pembangunan tanggul ditempat ini, dan kami pun masyarakat tidak ada rasa kuatir lagi,” ungkapnya. Sementara itu, terpantau tanggul yang sebelumnya dibangun oleh Dance Papotoh dengan uang pribadinya pada tahun 80-an tersebut, rusak parah akibat terjangan gelombang laut.(*)
TInggalkan Komentar