FOTO : Kapolres Boltim saat di wawancarai
KLIKSULUT, BOLTIM -- Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), akan diserahkan Pemerintah Daerah (Pemda) ke Polres Boltim yang baru dibentuk dan dipersiapkan perkantorannya.
Hal ini dikatakan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Boltim AKBP Irham Halid SIK, saat berkunjung ke Polsek Modayag, (3/11/2019). Dikatakannya, dana pengamanan Pilkada 2020 akan diserahkan oleh Pemda Boltim, namun saat ini kata Irham Halid, pihaknya sedang menunggu kode Satuan-satuan Kerja (Satker) Polres Boltim.
”Itu nanti akan diserahkan pemerintah daerah ke Polres yang baru. tapikan kita sedang menunggu kode Satker, kode Satker kita kan belum dimunculkan, belum keluar. Nanti Insha Allah dalam waktu dekat, nanti operasional Polres sudah bisa jalan baru kode Satker kita usulkan akan keluar, kemarin Kepala Daerah menyampaikan bahwa, untuk dana pengamanan Pilkada akan diserahkan ke Polres yang baru,” tuturnya.
Untuk pola pengaman Pilkada Boltim nantinya, lanjut Kapolres, akan dilihat wilayah-wilayahnya yang rawan.”Untuk pengamanan, akan kita lihat daerah- daerah mana yang rawan untuk pola-pola pengamnannya,” kata Irham.
Kesiapan personil Polres Boltim untuk menghadapi pesta demokrasi dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Boltim 2020 mendatang, Polres Boltim akan meminta back-up dari satuan induk, atau Polda bahkan ke Polres terdekat yang daerahnya tidak melaksanakan Pilkada.”Kita tetap berkoordinasi dengan satuan induk, kalau mengacu pada kondisi sekarang ini kan rekan rekan tahu, Tanggal 15 SK Menpan-RB baru keluar untuk pembentukan polres baru. Dengan jumlah personil yang ada saat ini, tentu tidak memadai. Untuk menyikapinya kita akan minta kekuatan dari satuan induk dan Polda untuk back-up, atau Polres-Polres terdekat yang tidak melaksanakan pilkada,” sebutnya.(*)
TInggalkan Komentar