Asus
Wujudkan Program Prima Ministra  Siswa SMK Tumpaan dibawa Polisi ke Gereja Bala Keselamatan
 
KLIKSULUT, AMURANG - Dua siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tumpaan, masing-masing ZL alias Zefanya (17) dan ZR alias ZigeL (18), dibawa oleh anggota Piket Polsek Tumpaan ke Gereja Bala Keselamatan Tumpaan, Minahasa Selatan, pada Rabu malam (16/10/2019).
 
Informasi dirangkum, kedua siswa ini diamankan Polisi atas laporan warga yang mengaku terganggu akibat perilaku keduanya yang melakukan keributan di area pertokoan Tumpaan. 
 
Mendapat laporan tersebut, anggota kepolisian sektor Tumpaan langsung bergerak cepat dan mendatangi lokasi.
 
“Saat diamankan keduanya dalam kondisi mabuk akibat mengkonsumsi minuman keras (miras) pada saat jam sekolah,” ujar Kapolsek Tumpaan Iptu Duwi galih, SIK.
 
Selanjutnya, kedua pelaku yang masih tercatat sebagai pelajar Sekolah Menengah Kejuruan langsung digelandang ke Mapolsek Tumpaan untuk dilakukan pembinaan.
 
 “Untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya kedua siswa  ini maka dilakukan pembinanan dan membuat surat pernyataan  dihadapan orang-tua,” jelas kapolsek.
 
Usai menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya, kedua siswa ini diantar oleh anggota piket Polsek Tumpaan ke Gereja Bala Keselamatan, kemudian didoakan oleh pimpinan gereja.
 
Penyelesaian permasalahan (problem solving) melalui pendekatan religi ini merupakan salah satu terobosan kreatif Polres Minsel dengan nama Prima Ministra, yang bertujuan untuk menimbulkan efek jera bagi para pelaku tindak pidana ringan.
 
“Prima Minstra merupakan problem solving atau penyelesaian masalah melalui pendekatan religi yang merupakan salah satu terobosan kreatif Polres Minahasa Selatan, dilakukan untuk menimbulkan efek jera serta menciptakan kesadaran moral para pelaku tindak pidana ringan,” pungkas Kapolsek.(dhy)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar