Asus
Massa Demo Tolak Keberadaan Perusahaan Sawit

KLIKSULUT, MANADO—Aksi protes warga kembali terjadi di Deprov Sulut, kemarin siang. Massa aksi  yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Anti Sawit, menolak keberadaan perusahaan kelapa sawit yang sedang beroperasi di Bolmong.

Massa yang memaksa masuk gedung sempat dihadang  aparat kepolisian. Saling dorongpun terjadi antara massa dan aparat kepolisian yang melakukan pagar betis di tangga depan kantor Deprov. Beruntung aksi dorong-dorongan itu tidak berlangsung lama dan emosi masa sempat diredam.

Massa yang merupakan para petani dari Kecamatan Lolak Kabupaten Bolmong itu menuntut kejelasan sekaligus kepastian ODSK terkait penolakan sawit dengan mencabut izin usaha perkebunan sawit dari PT ASI dan KKI. “Hingga saat ini, sawit masih ada di Lolak. Ini sampai kapan masyarakat harus terus begini,” ujar orator aksi.

Dalam kesempatan tersebut, massa aksi meminta wakil rakyat dapil Bolmong Raya untuk turun menerima aspirasi para konstituen tersebut. “Raski, James Tuuk dan seluruh wakil rakyat Bolmong ayo turun kemari, temui masyarakat kalian,” koar mereka.

Massa hanya ditemui Wakil Ketua Komisi II Noldy Lamalo. Di hadapan massa Lamalo juga ikut menolak kehadiran sawit di Sulut. “Saya pribadi juga menolak sawit, namun itu perlu proses pembahasan lanjutan. Makanya saya minta disertakan data tuntutan masyarakat,” ujar Lamalo. Sejumlah anggota DPRD Sulut belum bisa menemui massa aksi karena sementara melakukan rapat pembahasan terkait APBD Perubahan 2019. (*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar