Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

Kepala tim McLaren, Ron Dennis, bersikukuh tak ada tanda-tanda yang memperlihatkan Fernando Alonso tersengat listrik mobil saat mengalami kecelakaan di Barcelona. Ia menyatakan bahwa apa yang beredar di media hanya rumor belaka.

“Itu hanya rumor (soal Alonso kesetrum),” kata Dennis kepada Motorsport menjawab isu yang menyudutkan pihaknya, Jumat (27/2/2015).

Orang paling bertanggung jawab di garasi McLaren tersebut memastikan hal tersebut dengan menyertakan tak ada tanda-tanda sengatan listrik di tubuh Alonso. “Saya bisa pastikan kepada Anda saat manusia kesetrum maka akan terlihat pada enzim dalam tubuh Anda, dan itu akan bertahan hingga 48 jam,” tegasnya.

“Sungguh, itu adalah kecelakaan normal, bukan kesetrum seperti yang beritakan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dennis mengatakan McLaren memiliki bukti video dari penggemar yang mendukung teori timnya atas penyebab kecelakaan yang dialami oleh juara dunia Formula One (F1) dua kali itu.

Tim yang bermarkas di Surrey, Inggris tersebut yakin hembusan angin yang sangat kencang membuat Alonso kehilangan kendali atas mobilnya hingga menabrak dinding pembatas lintasan.

“Ada penggemar berdiri di sudut dengan anaknya dan telah berbicara kepada kami. Mereka mengatakan ada angin kencang yang berhembus di belokan tempat Alonso kecelakaan,” terus Dennis.

Mengenai kondisi pria asal Spanyol tersebut yang sempat tak sadarkan diri, Dennis juga punya alasannya. “Jika Anda kemudian bertanya mengapa ia selama tiga hari di rumah sakit, hal tersebut terjadi karena benturan di kepalanya ke dinding pembatas. Helm telah melindungi kepalanya,” tandasnya.