Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

foto: Bupati Evangelian Sasingen SE foto bersama usai menyampaikan sambutan pada Entry Briefing BPK RI Perwakilan Sulut di Auditorium, di Auditorium kantor bupati, kemarin.

SITARO-- Menindak lanjuti Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Kepulauan Sitaro. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), kembali mengutus tim untuk melakukan pemeriksaan rinci terkait pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten KepulauanSitaro.

Sedangkan tim pemeriksa dari BPK yang datang dipimpin langsung oleh Ketua Tim Sendi Bayuaji yang berjumlah empat orang.

Pemeriksaan kali ini berdasarkan surat tugas, akan berlangsung kurang lebih 45 hari kedepan. Menyusul dengan dilaksanakannya Entry Briefing antara Pemkab Sitaro dengan BPK, yang berlangsung di gedung Auditorium kantor Bupati, Senin (8/4).

Entry Briefing kali ini, dipimpin langsung oleh Bupati Evangelian Sasingen SE, didampingi Wakil Bupati Drs John Palandung MSi, Sekretaris Drs Herry Bogar MM, serta dihadiri oleh seluruh kepala SKPD dan pengelola keuangan disetiap satuan kerja.

Dalam penyampaiannya, Bupati berharap agar para pimpinan satuan kerja dan jajaran terkait, agar kooperatif selama pelaksanaan pemeriksaan.

“Saya berharap agar para pimpinan satuan kerja bisa kooperatif selama pemeriksaan. Segala berkas kelengkapan yang dibutuhkan supaya segera disiapkan,” harap Sasingen.

Selain itu, Bupati menegaskan agar dalam penyajian dokumen atau berkas harus rapi secara administrasi, serta lebih detail dalam perinciannya. Selain itu, saat ini opini WTP dari BPK RI merupakan target serta kewajiban pemerintah.

"Sebab ini membuktikan baiknya pengelolaan keuangan daerah. Serta bentuk pertanggungjawaban pada masyarakat. Meski saat ini Sitaro sudah berhasil meraih WTP secara lima kali berturut-turut, namun para tim pengelola keuangan juga diharapkan terus memacu kinerja," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Sendi Bayuaji saat memberikan pengarahan, mengaku bahwa Kabupaten Sitaro masih menjadi yang terbaik dalam hal komunikasi dan koordinasi dalam hal pemeriksaan. Ia menerangkan, kehadiran BPK untuk pemeriksaan rinci kali ini, bukan untuk mencari-cari kesalahan. “Kehadiran kami disini bukan untuk mencari kesalahan, tapi kami disini sifatnya hanya untuk menguji ketertiban administrasi,” sebutnya.(*)