Klik Sulut - Berita Terkini Sulawesi

KOTAMOBAGU—Pemerintah Kota (Pemkot) mengirim 50 personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk membantu proses evakuasi korban tambang ilegal di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

“Ada 50 anggota yang kita berangkatkan ke sana. Mudah-mudahan mereka bisa membantu, agar semua penambang yang masih terjebak di dalam lubang bisa terevakuasi. Selain anggota Satpol PP, ada juga relawan BPBD yang akan berangkat ke lokasi,” kata Kasat Polpp, Sahaya Mokoginta.

Selain mengirim bantuan, jajaran Pemkot yang di bawah pimpinan Wali Kota Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan, turun langsung ke lokasi kejadian Rabu (27/2). “Biar bagaimanapun ada warga Kotamobagu yang bekerja di sana. Mereka juga menjadi korban,” kata wali kota, kemarin.

Wali kota juga menyampaikan rasa keprihatinan dan turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimbulkan korban, termasuk yang berasal dari Kota Kotamobagu. “Terinformasi ada korban dari Kota Kotamobagu. Atas nama pemerintah menyampaikan turut berbelasungkawa. Dan semoga korban maupun pihak keluarga diberi kekuatan dan ketabahan,” sebut wali kota.

Sementara informasi didapat dari RSUD Kotamobagu, ada 14 korban yang dibawa ke rumah sakit. Dari jumlah itu, ada tiga diantaranya yang meninggal dunia. Sedangkan 11 lainnya mengalami luka.

“Ada delapan korban yang sudah kembali ke rumah. Kemudian untuk korban meninggal dunia, baru dua orang yang sudah diketahui identitasnya. Satu lainnya belum teridentifikasi,” kata Kepala RSUD, dr Wahdania Mantang.(*)