Foto: Bupati Sehan S Landjar SH memaparkan hasil pembangunan Boltim tahun 2018 di Hadapan Pemerintah Provinsi
MANADO—Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar SH, Kamis (21/02) menghadiri Rapat Kordinasi dan Evaluasi (Rakorev) hasil pelaksanaan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten/Kota tahun 2018, se-Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kegiatan yang digelar di Grand Kawanua Manado ini, dipimpin langsung Oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, didampingi Wakil Gubernur Steven Kandow dan Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen.
Inti dari kegiatan Rakorev ini adalah pemaparan setiap Kepala Daerah terkait pembangunan di daerahnya masing-masing, tahun anggaran 2018. Sementara itu, Kabupaten Boltim adalah Daerah yang pertama kali diberi kesempatan untuk mempersentasekan hasil pembangunan tersebut.
Lewat pemaparannya, Bupati mengatakan, terdapat tujuh prioritas pembangunan daerah di Boltim tahun 2018, antara lain pembangunan Infrastruktur dasar dan penataan iklim investasi, penanggulangan kemiskinan baik dibidang pendidikan, kesehatan dan sosial, reformasi birokrasi dan pelayanan publik, pembangunan kawasan pariwisata sekaligus pelestarian nilai budaya, revitalisasi perikanan, perkebunan, pertanian untuk membangun ketahanan pangan. “Keenam adalah pengembangan ekonomi lokal, dan yang terakhir yakni pelestarian hutan, lingkungan hidup dan pencegahan bencana alam,” terang Bupati di hadapan Gubernur dan ratusan tamu yang hadir.
Lanjut Bupati, capaian indikator makro pembangunan selang tahun 2016 hingga 2018, salah satu yang paling menonjol adalah menurunnya angka kemiskinan. “Yaitu pada tahun 2016 angka kemiskinan Boltim adalah 6,67 persen, Tahun 2017 6,20 persen, dan tahun 2018 turun pada angka 6,03 persen,” tambah Bupati.
Selain itu, Bupati juga memaparkan tentang capaian kinerja pembangunan ketahanan pangan tahun 2018 yang hampir keseluruhan melampaui target. Yakni produksi padi ladang, padi sawah, ubi jalar, ubi kayu, budidaya ikan serta produksi telur. “Sementara yang melampaui target capaian kinerja pembangunan agribisnis tahun 2018 antara lain produksi kelapa, kedelai jagung dan kentang,” tambah Bupati.
Diakhir penyampaiannya, kepada Gubernur, Bupati mengatakan bahwa terkait pembangunan infrastruktur jalan provinsi di Boltim, Pemkab Boltim menganggarkan dana sebesar Rp 7 Milyar untuk pembebasan lahan jalan. “Untuk itu, apabila pembebasan lahan tersebut sudah tuntas, Saya berharap agar jalan provinsi di Boltim sudah bisa dilaksanakan,” pungkas Bupati.
Diketahui, Sejumlah Kepala dan Wakil Daerah juga hadir pada acara tersebut antara lain, Bupati Minsel, Bupati Sitaro, Walikota Manado dan lainnya.(*)
TInggalkan Komentar