Asus
Pemkot Kotamobagu Dukung Pembudidayaan Komoditas Kopi

foto: Wakil Wali Kota, Nayodo Koerniawan, menghadiri kegiatan kopi vagansa yang digagas penikmat kopi Kotamobagu. Tampak kegiatan yang dilaksanakan pekan lalu.

 

KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) terus mendukung pembudidayaan hingga pengembangan bisnis kopi yang menjadi salah satu komoditas unggulan Kota Kotamobagu. Hal ini diutarakan Wakil Wali Kota, Nayodo Koerniawan.

Menurutnya, Pemkot terus memberi dukungan terhadap pembudidayaan tanaman kopi oleh petani. “Pemerintah sangat mendukung sekali. Dengan budidaya kopi ini tentu bisa berdampak pada ekonomi masyarakat. Kemudian secara tidak langsung juga akan ikut mempromosikan nama daerah lewat produk unggulan seperti kopi,” ujarnya.

Ada beberapa jenis produk kopi unggulan asli Kotamobagu, seperti Kopi Mojago, Kopi Dinodok, Kopi Sinondag, Kopi Rindjing serta Kopi Moanok. Berbagai jenis kopi tersebut menurut Nayodo harus menjadi produk andalan sebagaimana Kota Kotamobagu yang dikenal sebagai daerah penghasil kopi.

“Dari 120 ribu penduduk Kotamobagu, diperkirakan ada 90 ribu diantaranya penikmat kopi. Jangan nanti ada produk kopi dari daerah lain yang hanya memakai label kopi Kotamobagu, sementara tidak diketahui asal-usulnya dari mana. Kopi asli Kotamobagu harus tembus pasar nasional,” ujar Nayodo.

Untuk memasarkan produk kopi asli Kotamobagu, menurut Nayodo perlu ada kerja sama dari semua pihak terkait. “Perlu ada terobosan yang dilakukan untuk memasarkan produk unggulan daerah kita. Jika kita bergandengan tangan, saya yakin kopi asli Kotamobagu bisa lebih dikenal luas dan lebih banyak penikmatnya. Saya sarankan agar ini (kopi asli Kotamobagu) dapat dipasarkan hingga ke luar Sulawesi Utara,” ungkap Nayodo.

Disisi lain, mantan Ketua KPU Kotamobagu itu mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada para petani yang terus membudidaya tanaman kopi. “Saya sangat bersyukur karena petani kita terus menanam kopi yang menjadi ikon daerah ini,” sebut Nayodo. (*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar