Asus
Tuuk: Bolsel Layak Jadi Laboratorium Toleransi Umat Beragama Sulut

Foto : James Tuuk

 

BOLSEL—Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) James Tuuk menilai Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) layak menyandang gelar sebagai daerah yang paling menjunjung tinggi toleransi umat beragama. Hal ini disampaikan Politisi PDI Perjuangan ini, usai mengikuti kegiatan Ibadah Pra Natal se- Bolaang Mongondow Raya di Halaman Gereja Oikumene Bukit Hermon Panango, kemarin.

Menurutnya, Ia sangat setuju jika Bolsel ditetapkannya sebagai daerah yang menjadi laboratorium toleransi umat beragama di Sulut dan ada Hi Herson Mayulu (H2M) sebagai pencetus visi religius di Bolsel yang juga sebagai Tokoh Toleransi Bumi Nyiur melambai. “Karena Indonesia butuh Herson Mayulu dan Herson Mayulu lainnya. Dia mampu melihat perbedaan sebagai alat pemersatu,” jelasnya.

Tegasnya, Pemprov Sulut harus melihat keberadaan Bolsel dengan visi religiusnya dan telah membuktikan, bahwa daerah ini menjunjung tinggi toleransi dan kebersamaan dalam keberagaman. Baik keberagaman agama, suku maupun budaya yang menjadi bingkai dalam satu kesatuan. “Jadi bukan hanya Kota Manado dan Tomohon. Di Bolsel juga seperti itu,” katanya.

Dia mengakui, dirinya sangat mendukung jika Bolsel masuk dalam kategori daerah paling toleransi di Sulut, karena daerah yang dipimpin Iskandar Kamaru SPt sebagai Bupati melanjutkan tongkat estavet dari H Herson Mayulu SIP itu, merupakan laboratorium dan contoh kerukunan umat beragama yang saling memberi ruang. Bahkan mensuport segala kegiatan keagamaan. “Bagi saya Bolsel luar biasa. Buktinya, kegiatan keagamaan seperti PISB (Program Ibadah Subuh Berjamaah) paskah, pranatal dan kegiatan agama hindu, sudah pernah dilaksanakan di Kabupaten Bolsel. Ini membuktikan bahwa Bolsel merupakan daerah yang memiliki nilai toleransi sangat tinggi,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar