Asus
2019, Sangihe Targetkan Pariwisata Sumber Devisa

foto: Bupati Jabes Ezar Gaghana bersama Kadis Pariwisata dan Kabag Humas Frengky Nantingkase saat menghadiri audensi dengan deputi bidang pengembangan destinasi pariwisata kementrian pariwisata RI di jakarta.

 

SANGIHE-- Senin (10/12) Kemarin di Jakarta, Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes E Gaghana, menggelar audensi dengan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata kementrian Pariwisata Republik Indonesia Dadang Rizki Ratman.

Gaghana yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Jefri Tilaar dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Franky Nantingkaseh, memaparkan berbagai potensi pariwisata yang ada di Sangihe dan konsep pengembangannya kedepan nanti." Sesuai dengan implementasi visi Pemerintah Daerah, Kabupaten Sangihe sebagai daerah perbatasan NKRI dan gerbang maritim Indonesia yang maju, sejahtera dan mandiri, maka pariwisata adalah sektor unggulan yang akan terus dikembangkan," kata Gaghana.

Tentunya Gaghana kedepan menghaarapkan potensi pariwisata nanti akan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat dan daerah. Dalam mewujudkannya, tentunya didukung dari Pemerintah Pusat karena memiliki peranan penting dalam mengembangkan berbagai destinasi wisata. "Sebagai wilayah yang terdiri dari kepulauan dan terletak di ujung Utara Nusantara, mewakili masyarakat Sangihe berterima kasih atas perhatian Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Pariwisata yang konsen membangun  pariwisata di Sangihe," sebut Bupati.

Di tempat yang sama Dadang Rizky Rahman,  sebagai deputi di Kementrian Pariwisata mengapresiasi kehadiran Bupati Kepulauan Sangihe. Memurutnya ini sebagai bukti bahwa Pemerintah Daerah memiliki semangat yang sama, dengan Pemerintah Pusat dalam membangun pariwisata di Indonesia. "Target 2019 Pariwisata dapat menjadi sumber devisa pertama bagi Negara, untuk itu dibutukan komitmen bersama," ujarnya.

Dikatakannya bahwa Sangihe menjadi perhatian prioritas dalam pengembangan pariwisata di indonesia. "Pihak kami sudah memegang data terkait potensi pengembangan, tinggal ada beberapa hal perlu ditambahkan dan disesuaikan dalam site plan pariwisata. Tahun 2019 DAK Sangihe paling besar di Propinsi Sulawesi Utara," ucap Dadang.

Lanjut dikatakannya, dalam waktu dekat pihaknya akan mengunjungi Sangihe untuk meresmikan beberapa bangunan yang berasal dari DAK 2018, sekaligus melihat secara langsung potensi pariwisata yang sudah bergaung sampai ke Mancanegara."Kami bersama menteri bersedia hadir ke Sangihe sebagai bentuk keseriusan dalam peningkatan pariwisata di Sangihe, apalagi di tahun ini ada beberapa pembangunan yang belum diresmikan yang anggarannya berasal dari DAK 2018," terangnya.

Sementara itu, Kadis Pariwisata Sangihe Jefry Tilaar menambahkan, bahwa wisata bahari menjadi andalan Kabupaten Kepulauan Sangihe yang memiliki banyak pulau dan pesisir pantai yang indah untuk dikembangkan. "Kami meyakini beberapa tahun kedepan, Sangihe akan menjadi destinasi wisata yang akan dikunjungi baik wisatawan lokal maupun mancanegara,  apalagi nilai plusnya kita memiliki khasanah seni dan budaya menarik untuk ditampilkan," pungkas  Tilaar. Diketahui, dalam kunjungan ini juga Pemerintah Daerah mengundang resmi Menteri Pariwisata Republik Indonesia bersama jajarannya dapat menghadiri HUT ke - 594 Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Upacara Adat Tulude Tahun 2019.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar