Asus
Nayodo Dorong Petani Manfaatkan Potensi Sawah

foto: Wakil Wali Kota, Nayodo Koerniawan, meninjau area persawahan Desa Poyowa Besar, pekan lalu.

 

KOTAMOBAGU—Area persawahan di Desa Poyowa Besar I dan II adalah yang paling besar dibandingkan dengan wilayah lainnya. Sehingga tak heran, jika kedua desa bertetangga itu dikenal sebagai lumbung padi di Kota Kotamobagu.

Wakil Wali Kota, Nayodo Koerniawan, mengatakan luas sawah yang membentang di dua desa yang ada di Kecamatan Kotamobagu Selatan itu merupakan sebuah potensi alam yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat setempat. “Kita meski berada di wilayah perkotaan, tapi masih memiliki area persawahan yang cukup luas. Ini harus disyukuri dan dimanfaatkan oleh petani, apalagi ditunjang dengan sistem pengairan yang cukup menunjang,” kata Nayodo, saat berada di persawahan Poyowa Besar, pekan lalu.

Ia mengungkapkan, petani di dua desa tersebut katanya harus memanfaatkan peluang tersebut dengan memaksimalkan penggarapan lahan persawahan. “Beras menjadi kebutuhan utama masyarakat. Peluang ini harus ditangkap. Petani tidak perlu kuatir karena kita (Pemerintah Kota) akan terus membantu kebutuhan petani, mulai dari pupuk, alsintan dan kebutuhan kebutuhan petani lainnya,” ungkapnya.

Salah satu petani, Jaidin Mokodompit, mengakui area persawahan menjadi sumber pencaharian banyak masyarakat setempat. “Kami petani di sini sangat beruntung karena memiliki area persawahan yang luas dengan ditunjang saluran irigasi yang memadai,” ujarnya.

Namun demikian, ia mengaku ada berbagai kendala yang dialami para petani dalam menunjang aktivitas tanam padi, seperti pupuk dan tenaga kerja. “Terkadang pupuk sulit didapat. Begitu juta dengan orang kerja. Sulit mendapatkan orang kerja kalau waktu panen bersamaan dengan panen cengkih,” tambahnya.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar