Asus
Pandemi Virus Corona Batalkan Ballon d’Or 2020

KLIKSULUT- Tahun 2020 akan semakin ganjil bagi para pecinta sepakbola. Tahun ini, penghargaan bergengsi Ballon d’Or resmi dibatalkan akibat pandemi virus corona.

Ballon d’Or merupakan sebuah penghargaan prestisius di kalangan pesepakbola. Penghargaan ini diselenggarakan oleh majalah Olahraga kenamaan Prancis, French Football untuk memilih siapa pemain terbaik dunia dalam satu tahun.

Penghargaan ini sudah diselenggarakan sejak 1956 hingga tahun lalu. Di mana Lionel Messi menjadi pemenang terakhir penghargaan bergengsi ini.

Namun untuk edisi tahun 2020, penghargaan Ballon d’Or dipastikan tidak akan digelar oleh French Football."Untuk pertama kalinya sejak tahun 1956, penghargaan Ballon d’Or tidak akan diselenggarakan di tahun 2020 karena kekurangan kondisi yang adil," beber France Football.

French Football berdalih bahwa penyelenggaraan sepakbola di tahun 2020 mengalami gangguan akibat pandemi virus corona. Jadi sangat sulit untuk menentukan secara adil siapa pesepakbola terbaik di tahun ini.

"Ballond d’Or edisi 2020 tidak akan diselenggarakan. Kenapa? Karena tahun ini tidak bisa disamakan dengan tahun-tahun yang biasanya. Ketika anda berada dalam sebuah keraguan, lebih baik untuk bersikap abstain daripada memaksa."

"Ballon d’Or menganut nilai-nilai seperti keteladanan, solidaritas, tanggung jawab dan bukan melulu soal keunggulan dalam olahraga saja. Itulah mengapa gelar kehormatan ini tidak bisa diselenggarakan tahun ini, terutama di faktor statistik dan juga persiapan karena para calon pemenang tidak bisa dibandingkan dengan setara, karena beberapa harus mengakhiri musim lebih cepat karena liganya dihentikan.

Jadi bagaimana bisa kami membandingkan sesuatu yang tidak bisa dibandingkan?"

Lebih lanjut, pihak French Football menegaskan bahwa Ballon d’Or adalah sebuah penghargaan yang penuh dengan integritas. Untuk itu mereka lebih memilih untuk meniadakan Ballon d’Or tahun ini daripada memilih pemenang yang ’tidak adil’.

"Kami tidak mau pemenang tahun ini dijuluki ’pemenang spesial’ karena krisis COVID-19. Kami lebih suka terkilir daripada mendapatkan luka yang besar. Ini pertama kalinya sejak tahun 1956 Ballon d’Or harus rehat. Situasi ini tidak membuat kami berpuas diri, tetapi kami bisa mengambil keputusan yang bertanggung jawab dan juga logis."

"Kami memilih melindungi kredibilitas dan juga legitimasi penghargaan ini dari waktu ke waktu. Sejarah Ballon d’Or terlalu berharga untuk dirusak dengan situasi seperti ini. Di waktu-waktu seperti ini, mengambil rehat merupakan sesuatu yang mewah dan juga diperlukan." tutup pernyataan resmi French Football tersebut.

Keputusan French Football untuk meniadakan Ballon d’Or tahun 2020 belum mendapatkan respon dari FIFA. Pasalnya FIFA juga punya penghargaan yang serupa untuk pemain terbaik bernama ’FIFA The Best Award’. (bln)

 

Berita Terkait

TInggalkan Komentar